Faktaterkini.co.id, Medan - Viral nya berita di beberapa media online terkait dugaan pungli berdalih untuk acara perpisahan di SMA Negeri 7 Medan membuat Ketua Lembaga Independent Pemantau Aset Negara (LIPAN) Sumut, Pantas Tarigan mendatangi langsung ke SMA Negeri 7 Medan, Sabtu (17/5/2025) sekitar pukul 11.00 WIB.
Kedatangan Ketua LSM LIPAN Sumut bersama awak media online Faktaterkini.co.id ke SMA Negeri 7 Medan disambut Satpam dan diarahkan ke Humas.
Namun sangat disayangkan Humas dan Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Medan insial M tidak berada di ruangnya. Salah satu yang mengaku guru mengatakan kalau Kepala Sekolah sedang berada di luar.
"Bapak Kepala Sekolah tidak ada pak, lagi diluar," ucapnya.
Kedatangan LSM dan awak media bertujuan utk mengkonfirmasi berita yang viral di beberapa media online terkait dugaan pungli (kutipan uang Perpisahan di SMA Negeri 7 Medan).
Begitu sampai di sekolah betapa terkejut nya Pantas Tarigan MSi melihat acara yang begitu mewah.
"Mewah sekali acara dengan fasilitas yang sudah dipersiapkan di acara tersebut, anggaranya dari mana ini ya," tanya Pantas.
Menanggapi hal tersebut, Ketua LSM LIPAN Sumut mendesak Tim Saber Pungli Polda Sumut untuk mendalami dugaan Pungli di SMA Negeri 7 Medan.
"Kita berharap Tim Saber Pungli Polda Sumut turun dan mendalami dugaan pungli di SMA Negeri 7 Medan. Jika memang terbukti adanya dugaan pungli yang dilakukan oleh oknum Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Medan atau pun bawahannya kita minta proses hukum dijalankan sesuai undang-undang yang berlaku," ucap Pantas Tarigan.
"Jika terbukti benar namun pihak sekolah ingin mengembalikan proses hukum harus dijalankan," tambah pantas.
Padahal surat edaran dari Dinas Pendidikan Sumatera Utara dengan nomor, 400.3/2333 Tahun 2025 tentang pelarangan kegiatan perpisahan untuk Sekolah Menengah Atas/Kejuruan (SMA/K) dan Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri.
Sampai berita ini ditayangkan, Kepala Sekolah SMA Negeri 7 Medan bungkam dan diduga nomor WhatsApp awak media Faktaterkini.co.id diblokir dengan tujuan agar tidak bisa menghunginya. (Redaksi)
