×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Bubarkan Tawuran Kapolres Belawan Diduga Tembak Dua Remaja, 1 Orang Tewas dan 1 Kritis

Minggu, 04 Mei 2025 | Minggu, Mei 04, 2025 WIB Last Updated 2025-05-05T06:53:29Z


Faktaterkini.co.id, Medan
- Seorang remaja inisial MS (15) tewas terkena timah panas dari polisi. Insiden berdarah terjadi saat polisi mencoba membubarkan tawuran di Jalan Tol Belawan, Sumatera Utara.


Informasi dihimpun menyebutkan, korban diduga ditembak oleh Kapolres Pelabuhan Belawan AKBP Oloan Siahaan yang mencoba membubarkan tawuran.


Kapolda Sumut, Irjen Whisnu Hermawan Februanto mengonfirmasi adanya korban dalam penggerebekan tawuran. Selain itu, Irjen Whisnu juga mengatakan bahwa MS meninggal dunia pagi ini setelah mendapat perawatan intensif.


Sedangkan satu korban lainnya berinisial B (17) masih menjalani perawatan intensif diduga ikut terkena tembakan.


"Memang ada korban, kini sedang dibawa ke rumah sakit. Satu diantaranya meninggal dunia tadi pagi di rumah sakit," kata Kapolda Sumut, Irjen Whisnu Hermawan Februanto, kepada wartawan, Senin (5/5/2025).


Atas peristiwa tersebut, Kapolda Sumut mengucapkan duka yang mendalam atas kepergian MS. Kapolda berjanji akan melakukan penyelidikan mendalam mengenai penembakan yang dilakukan Kapolres Pelabuhan Belawan terhadap dua remaja tawuran tersebut.


"Saya atas nama Kapolda Sumut dan jajaran mengucapkan turut berdukacita dengan adek kita yang terkena peluru. Kami juga membuat tim khusus dari Pola Sumut yang diketuai oleh pak Irwasda. Bersama propam, Krimum, Labfor, untuk memastikan kejadian tersebut," ungkap Kapolda.


Sebelumnya, Kapolres Pelabuhan Belawan, AKBP Oloan Siahaan menjadi sasaran serangan brutal sekelompok pemuda bersenjata tajam saat melintas di Tol Belmera, Minggu (4/5/2025) dini hari.


Kejadian bermula setelah Kapolres memimpin langsung apel pengamanan menyusul pecahnya tawuran antara kelompok pemuda Lorong Stasiun dan Lingkungan 13 Selebes di kawasan Jalan Stasiun Belawan, sekitar pukul 19.30 WIB. Usai apel dan patroli, Kapolres bergerak pulang sekitar pukul 01.35 WIB.


Namun sekitar pukul 02.05 WIB, saat melintasi Tol Belmera, mobil dinas Kapolres diadang oleh sekitar 10 pemuda yang secara ilegal berada di jalur tol sambil mengacungkan senjata tajam jenis celurit dan klewang.


Bukan hanya mengadang, kelompok ini secara membabi buta menyerang mobil dinas, melempar batu, petasan roket, dan mengejar kendaraan dinas polisi. Pelaku penyerangan juga sempat mencoba mengayunkan kelewang ke arah Kapolres, beruntung berhasil dihindari dan hanya menyabet bagian mobil.


"Sudah diberikan peringatan. Tapi mereka tetap menyerang dengan brutal. Ini bukan lagi tawuran biasa, ini sudah masuk kategori penyerangan terhadap simbol negara," tegas Kapolres.


Namun karena serangan tidak mereda, Kapolres melepaskan tembakan ke arah pelaku sebagai bentuk pembelaan diri dan upaya menyelamatkan jiwa personel, kata Kapolres. (Redaksi)

×
Berita Terbaru Update