Faktaterkini.co.id, Deli Serdang - Terkait penahanan oleh Polsek Beringin Polresta Deli Serdang terhadap tiga oknum wartawan berinisial D, R, dan A yang dikabarkan terjaring Operasi Tangkap Tangan (OTT) pada Sabtu (31/5/2025) kemarin, Polresta Deli Serdang kebanjiran papan bunga ucapan terima kasih dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) se-Kabupaten Deli Serdang.
Ketua LSM Lembaga Independen Peduli Aset Negara (LIPAN) Sumatera Utara, Pantas Tarigan M.Si mempertanyakan anggaran dana papan bunga yang begitu banyak terpasang di Mako Polresta Deli Serdang mengatasnamakan MKKS.
"Itu dari mana sumber dananya, kerena untuk 1 papan bunga harganya berkisar Rp180 ribu hingga Rp200 ribu. Apalagi kita lihat itu kebanyakan dari Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) se-Kabupaten Deli Serdang, bahkan samapai ke MKKS Lever Propinsi SMK/SMA. Ini menjadi pertanyaan besar kepada Kepala Sekolah, jangan-jangan dari dana BOS," kata Pantas, Senin (2/6/2025).
Pantas Tarigan meminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk segera mengaudit anggaran dana papan bunga yang mengatasnamakan MKKS tersebut. Jangan sampai anggaran negara keluar dengan sia-sia, apalagi dikoordinir Kepala Sekolah yang notabene nya kuasa pengguna anggaran Bantuan Operasional Sekolah (BOS).
"Maka perlu kiranya pihak APH menelusuri nya lebih jauh dan mendalam," pintanya.
Ketua MKKS SMP Deli Serdang Dahlan Tobing, S.E., M.M. ketika dikonfirmasi, Senin (2/6/2025) tidak mengetahui hal tersebut, karena saat itu dirinya sedang menikahkan anak di luar kota.
"Sori ya saya tidak tau itu, kebetulan saya menikahkan anak saya hari Sabtu itu, baru pagi ini saya baca rupanya sudah ramai, sudah seratus orang wartawan nanyain tentang itu jadi saya gak tau. Jadi sebagai Ketua MKKS SMP Negeri di Kabupaten Deli Serdang saya gak tau permasalahan itu, sampai munculnya papan bunga dari MKKS SMP se-Kabupaten Deli Serdang saya jujur tidak tau karena saya nikahkan anak di Tanah Jawa hari Sabtu itu, terimakasih ya," katanya melalui voice note WhatsApp. (Redaksi)
