Faktaterkini.co.id, Medan - Memasuki hari pertama kerja usai libur panjang IdulFitri 1446 Hijriah, Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Muhammad Bobby Afif Nasution langsung tancap gas. Ia melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Haji Medan, Selasa (8/4/2025), guna memastikan pelayanan publik tetap berjalan maksimal pasca libur Lebaran.
Dalam sidak tersebut, Bobby menyoroti ketersediaan obat-obatan di rumah sakit milik Pemprov Sumut tersebut. Hasil pantauannya menunjukkan sejumlah jenis obat masih kosong karena masih dalam proses pengadaan. Menurutnya, hal ini perlu ditelusuri secara menyeluruh.
"Kita lihat tadi mekanisme pengadaannya. Ada obat yang kosong, ada yang baru datang dua minggu lagi, bahkan ada yang sebulan. Ini perlu dievaluasi secara komprehensif," ujar Bobby kepada wartawan usai sidak di RS Haji Medan, Jalan Rumah Sakit Haji Nomor 47, Deli Serdang.
Gubernur juga menegaskan pentingnya tindakan konkret untuk mengatasi kendala tersebut. Ia meminta Inspektorat Sumut turun tangan dan melakukan pemeriksaan terhadap mekanisme pengadaan di RS Haji.
"Saya sudah perintahkan Inspektorat untuk memeriksa. Tadi Dirut RS Haji bilang belum dibayar karena belum ada anggaran. Kita harus pastikan akar persoalannya," tegas Bobby.
Sementara itu, Direktur RS Haji Medan, Sri Suriani Purnamawati mengapresiasi kunjungan Gubernur dan menyatakan akan segera melakukan pembenahan, khususnya dalam sistem pelaporan dan pengadaan obat.
"Ini jadi masukan penting bagi kami. Kalau ada obat yang kosong, harus cepat dilaporkan ke Wadir Pelayanan agar bisa langsung diinstruksikan ke pejabat pengadaan," kata Sri Suriani.
Dalam kunjungan tersebut, Bobby turut didampingi Inspektur Daerah Sumut Sulaiman Harahap, Kadis Kesehatan Provinsi Sumut M. Faisal Hasrimy, serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya. (Redaksi)