Faktaterkini.co.id, Deli Serdang - Guna mempertanggung jawabkan penggunaan anggaran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Kepala Sekolah SD Negeri 104185 Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, harus diperiksa Aparat Penegak Hukum (APH) dalam hal ini Kejaksaan Negeri Cabang Labuhan Deli.
Ketua Lembaga Independent Peduli Aset Negara (LIPAN ) Sumatera Utara, Pantas Tarigan, MSi mengatakan, akan segera mendesak Kejaksaan Cabang Labuhan Deli untuk segera memanggil dan memeriksa Kepala Sekolah SDN 104185 Sei Semayang, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang berinisial JS terkait penggunaan dana BOS yang dikelolanya.
Ada beberapa item penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SD Negeri 104185 Sei Semayang diduga banyak kejanggalan dan harus diperiksa secara independen diantaranya,
Pelaksanaan Kegiatan Pembelajaran dan Bermain dalam setahun dianggarkan Rp.48.010.000 dengan Rincian ditahap I tahun 2024 sebesar Rp 24.010.000, dan ditahap II tahun 2024 sebesar Rp 24.000.000.
Pada langganan Daya dan Jasa dalam tahun 2024 sebesar Rp 27.141.840, Dengan rincian ditahap I sebesar Rp 13.706.090, dan ditahap II sebesar Rp 13.435.750.
Pembayaran Honor yang dibayarkan pada tahun 2024 sebesar Rp 81.350.000, Dengan rincian ditahap I sebesar Rp 38.050.000, dan ditahap II sebesar Rp 43.300.000.
"Saya Ketua Lembaga Independent Peduli Aset Negara Sumatera Utara (Lipan Sumut) mendesak sekiranya agar Kejaksaan Negeri Cabang Labuhan Deli Segera memanggil dan memeriksa Kepala SD Negeri 104185 Sei Semayang Sunggal, Kabupaten Deli Serdang berinisial JS untuk diperiksa terkait anggaran dana BOS yang dikelolanya. Jika memang terbukti adanya penyalahgunaan uang negara ini yaitu dana BOS SD Negeri 104185 Sei Semayang kita minta proses sesuai hukum berlaku," tegas Pantas.
Kepala Sekolah SDN 104185 Sei Semayang inisial JS ketika dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp 0813 XXXX 6649, Rabu (13/11/2025) hingga berita ini ditayangkan tidak memberikan jawaban. (Red, Bersambung)
