Faktaterkini.co.id, Sumut - Sebanyak 500 paket sembako untuk korban bencana alam di Kabupaten Tapanuli Tengah, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, dan Sibolga belum bisa dibagikan karena akses jalan terputus hingga saat ini, Rabu (26/11/2025).
Kepala Bidang Penanganan Bencana Dinas Sosial Provsu M. Yuswin Ramadhan Lubis mengatakan, saat ini kendaraan yang membawa sembako untuk korban bencana alam terhenti di Kecamatan Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara.
Dijelaskan Yuswin, hal itu dikarenakan pihaknya tidak bisa melintas menuju ke Tapsel ataupun Tapteng.
"Bahan bantuan logistitk untuk penanganan bencana alam kita ada siapkan logistik per makanan sebanyak 500 paket. Kami sudah sampai dari tadi malam sampai hari ini tidak bisa bergerak. Jadi mobil terhenti di Tarutung," jelasnya, Rabu (26/11/2025).
Menurutnya, awalnya bahan sembako ini akan dibagikan pertama kali ke Kabupaten Tapanuli Tengah.
"Kita koordinasi terus dengan BPBD dan TNI Polri, ini kita masih menunggu. Jika tidak bisa, kami akan pergi ke Tapanuli Selatan terlebih dahulu. Setelah dari sana baru ke Tapteng," jelasnya.
Dikatakannya, sejauh ini pihaknya masih kesulitan berkoordinasi dengan pemerintah Kabupaten Tapteng.
"Kami masih belum bisa menghubungi Pemerintah Kabupaten Tapteng, karena sampai hari ini jaringan juga masih terputus," katanya.
Dikatakannya, sejauh ini bantuan dari Kemensos juga sedang dalam perjalanan.
"Bantuan dari Mensos ini berupa Sandang. Seperti kasur dan selimut," jelasnya.
Berikut bahan sembako yang hendak dibagikan ke Korban bencana alam
1.Ada mie instan 2000 bungkus.
2.Ikan kaleng 1000 biji
3.Teh celup 500 kotak
4.Gula putih 500 kg
5.Minyak goreng 1000 kg
(Redaksi)
